Rabu, 04 Oktober 2017

Istilah keturunan atau silsilah keturunan dalam bahasa sunda

Istilah  Keturunan Atau Silsilah Keturunan Dalam Bahasa Sunda :

  • Salaki (suami) 
  • Sebutan untuk laki-laki yang memimpin sebuah keluarga.

  • Pamajikan (istri) 
  • Sebutan untuk perempuan yang menjadi pasangan"Salaki".

  • Anak (anak)
  • Sebutan untuk keturunan pertama dari sebuah keluarga.

  • Incu (cucu) turunan ke-3
  • Sebutan untuk keturunan kedua dari sebuah keluarga.

  • Buyut (cicit)
  • Sebutan untuk keturunan ketiga dari sebuah keluarga.

  • Bao
  • Sebutan untuk keturunan keempat dari sebuah keluarga.

  • Bapa (bapak/ayah)
  • Sebutan untuk laki-laki yang menyebabkan terlahirnya sebuah keturunan.

  • Indung (ibu)
  • Sebutan untuk perempuan yang menyebabkan terlahirnya sebuah keturunan.

  • Aki (kakek)
  • Sebutan untuk laki-laki yang merupakan orangtua dari Ayah atau Ibu.

  • Nini (nenek)
  •  Sebutan untuk perempuan yang merupakan orangtua dari Ayah atauIbu.

  • Uyut
  • Sebutan untuk laki-laki atau perempuan yang menjadi orangtua dari Akiatau Nini.

  • Bao
  • Sebutan untuk laki-laki atau perempuan yang menjadi orangtua dariUyut.

  • Jangawareng
  • Orangtua dari Bao.

  • Udeg-udeg
  • Orangtua dari Jangawareng.

  • Kakait Siwur
  • Orangtua dari Udeg-udeg.

  • Karuhun (sesepuh)
  • Sebutan untuk yang teratas (bisa jadi orangtua dari Udeg-udeg kita) dalam silsilah keluarga dan sudah meninggal dunia.

  • Adi (adek)
  • Sebutan untuk saudara kandung yang umurnya lebih muda.

  • Lanceuk (kakak)
  • Sebutan untuk saudara kandung yang umurnya lebih tua.

  • Amang / Emang (paman/om)
  • Sebutan untuk laki-laki yang menjadi adik dari orangtua.

  • Bibi (bibi/tante)
  • Sebutan untuk perempuan yang menjadi adik dari orangtua.

  • Uwa
  • Sebutan untuk laki-laki atau perempuan yang menjadi kakak dari orangtua.

  • Alo (keponakan)
  • Sebutan untuk anak dari kakak kandung.

  • Suan
  • Sebutan untuk anak dari adik kandung.

  • Aki Tigigir
  • Sebutan untuk laki-laki yang merupakan adik atau kakak dari kakek atau nenek.

  • Nini Tigigir
  • Sebutan untuk perempuan yang merupakan adik atau kakak dari kakek atau nenek.

  • Kapi Lanceuk (kakak sepupu)
  • Sebutan untuk laki-laki atau perempuan yang merupakan anak dari kakak-nya orangtua (anak dari UWA).

  • Kapi Adi (adik sepupu)
  • Sebutan untuk laki-laki atau perempuan yang merupakan anak dari adik-nya orangtua (anak dari AMANG/paman).

  • Adi Beuteung (adik ipar) = Sebutan untuk laki-laki atau perempuan yang menjadi adik dari pasangan.

  • Lanceuk Beuteung (kakak ipar)
  • Sebutan untuk laki-laki atau perempuan yang menjadi kakak dari pasangan.

  • Mitoha (mertua)
  • Sebutan untuk orangtua dari pasangan.

  • Minantu (menantu)
  • Sebutan untuk pasangan dari anak kandung.

  • Tunggal (anak tunggal)
  • Sebutan untuk anak satu-satunya dari sebuah keluarga.

  • Cikal (sulung)
  • Anak Pertama dari sebuah keluarga.

  • Panengah
  • Anak yang kelahirannya berada paling tengah diantara keseluruhan anak (berlaku untuk yang mempunyai anak dalam jumlah ganjil).

  • Pangais Bungsu
  • Anak yang lahir sebelum anak terakhir (urutan kedua dari bawah, dan berlaku untuk keluarga yang mempunyai anak lebih dari dua).

  • Bungsu (bungsu / bontot)
  • Anak yang lahir paling akhir dari sebuah keluarga.

  • Adi Sabrayna
  • sebutan untuk adik sepupu yang masih berada di jalur keturunan kakek dan nenek.

  • Lanceuk Sabrayna
  • sebutan untuk kakak sepupu yang masih berada di jalur keturunan kakek dan nenek.

  • Dulur ( saudara )sebutan untuk sodara yang masih dekat garis keturunan nya.

  • Baraya (kerabat)
  • Sebutan untuk saudara yang masih satu turunan, tapi sudah terlalu jauh urutannya. 

  • Dulur Pet Ku Hinis (saudara kandung)
  • Sebutan untuk saudara yang masih satu ibu dan satu bapak (saudara kandung). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar